Jumeirah Group, pemilik dan pengelola gedung tertinggi di dunia, Burj Al Arab, akan mengelola sebuah hotel dan resor mewah di Bali bernama Jumeirah Bali. Resor tersebut dimiliki dan dibangun oleh PT Asia Pasifik Properti (PT APP).
Jumeirah Group akan mengelola dan mengoperasikan hotel dan resor Jumeirah Bali yang terdiri atas 105 vila sangat mewah dan 25 private villa yang luas, ditata di tengah taman tropis yang hijau dan indah. Tak tanggung-tanggung, resor mewah ini akan didesain arsitek dan desainer ternama Martin Grounds dari Grounds Kent Architects, Jean- Michel Gathy, principal desainer Denniston, dan Made Wijaya, arsitek lanskap yang berbasis di Bali.
Ketiga arsitek ini telah ditunjuk untuk mendesain resor prestisius yang letaknya berhadapan langsung dengan pantai di ujung selatan Jimbaran, Bali. Hotel dan resor ini sangat eksklusif dengan pandangan langsung ke pantai Dreamland yang terkenal di kalangan para surfer (peselancar). Selain itu lokasinya berdampingan dengan lapangan golf internasional 18-hole yang eksklusif yang didesain oleh Ronald Frame.
"Suatu kesempatan yang luar biasa bahwa kami dapat bekerja sama dengan tim arsitek yang memiliki visi luar biasa dalam proyek istimewa ini. Jumeirah Bali siap menjadi salah satu resor mewah terbaik di dunia," kata Sukowati Sosrodjojo, CEO Rekso Group, sekaligus Komisaris PT Asia Pasifik Properti.
Jumeirah Bali akan menawarkan berbagai menu lokal dan internasional di tiga restorannya. Resor ini juga memiliki Talise Spa yang merupakan spa signature dari Jumeirah dan fasilitas fitness centre yang canggih. Fasilitas lainnya termasuk sebuah wedding venue yang eksklusif di puncak tebing dengan pandangan yang mencengangkan saat matahari terbenam.
Sebuah business center yang lengkap dengan ruang pertemuan dan teknologi komunikasi tercanggih akan menjadikan Jumeirah Bali mampu memenuhi kebutuhan korporat maupun tamu yang ingin berlibur.
Sukowati Sosrodjojo menuturkan, Jumeirah memiliki standar terbaru dalam bisnis hotel dan resor mewah yang jauh melampaui standar yang ada di industri ini. Di antaranya mulai dari pelayanan yang luar biasa, perhatian personal terhadap para tamunya, hingga perpaduan konsep yang unik antara arsitektur dan desain.
Jumeirah terus menancapkan standar tertinggi dalam dunia perjalanan dan wisata kelas atas. Jumeirah saat ini memiliki tiga hotel yang telah beroperasi di Asia-Hotel Jumeirah Himalayas di Shanghai, Jumeirah Vitavelli, dan Jumeirah Dhevanafushi di Maldives. Masih ada lima hotel mewah dalam pembangunan di China, juga sebuah hotel lagi di Thailand. Jumeirah Bali terdiri dari vila-vila yang terinspirasi oleh Istana Air Hindu Bali pada abad ke-9 yang sangat legendaris.
Terletak di atas lahan seluas 11 hektare di tengah taman tropis. Nantinya resor ini memiliki 80 vila istana air dan 26 private villa yang sangat luas.Merujuk pada konsep istana air, semua vila akan memiliki pemandangan yang sangat dramatis.
"Jumeirah Bali akan menjadikan nilai-nilai tradisi Bali sebagai referensinya dengan tetap menyajikan kenyamanan dan pelayanan masa kini," kata sang arsitek Jean Michel Gathy.
Sementara Ground Kent Architets yang berpusat di Australia dan memiliki pengalaman luas dalam mendesain resor mewah akan menyajikan sebuah pengalaman budaya yang unik untuk Jumeirah Bali.
Direktur Ground Kent Architets Martin Ground mengatakan,pihaknya meletakkan kembali "keaslian Bali" ke dalam arsitektur resor Jumeirah Bali. Jumeirah Group merupakan pengelola hotel mewah berkedudukan di Dubai yang juga merupakan bagian dari Dubai Holding.
Jumeirah Group mengoperasikan berbagai hotel dan resor kelas dunia. Jumeirah Hotels and Resorts mencakup Jumeirah Etihad Towers di Abu Dhabi, Burj Al Arab, Jumeirah Beach Hotel, dan Jumeirah Emirates Towers.
0 komentar:
Posting Komentar