Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Tampilkan postingan dengan label Matahari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Matahari. Tampilkan semua postingan

DITEMUKAN BLACKHOLE YANG LEBIH BESAR DARI MATAHARI

Sekelompok astronom di Max Planck Institute for Astronomy baru-baru ini telah menemukan black hole atau lubang hitam terbesar yang pernah dicatat. Lubang hitam tersebut diperkirakan telah menelan galaksi induknya.

Dilansir dari The  Register, Kamis (29/11/2012), lubang hitam besar itu ditemukan berada di inti sistem tata surya NGC 1277. Galaksi tersebut merupakan galaksi kecil dengan ukuran 10 persen dari Bima Sakti dan berjarak 220 juta tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di rasi bintang Perseus.

Hampir setiap galaksi ditemukan memiliki lubang hitam di bagian pusatnya, namun umumnya hanya sekira 0,1 persen dari total massa galaksi tersebut. Lubang hitam yang baru ditemukan ini memiliki ukuran 17 miliar kali lebih besar ketimbang Matahari dan memakan sekira 14 persen dari galaksi induknya.

Namun penelitian mereka ternyata menunjukkan bahwa hal tersebut bukanlah suatu keanehan alam, pasalnya terdapat lima galaksi lain dengan ciri khas yang sama. Biasanya, lubang hitam yang lebih besar ditemukan di galaksi yang lebih tua, tapi hal tersebut tampaknya bukan penentu. NGC 1277 tampaknya baru berusia sekira 8 miliar tahun.

"Saya akan mengatakan bahwa hal tersebut tampaknya tidak ditentukan oleh usia sebuah galaksi. Tidak jelas bagaimana bisa membuat sebuah sistem dengan lubang hitam yang besar sampai pada rasio galaksi," jelas profesor Astrofisika dari University of Texas, Karl Gebhart.
sumber

Nasa berhasil abadikan letusan besar matahari

Kamera luar angkasa milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengangkap fenomena matahari melepaskan letusan plasma super-panas pada Jumat (16/11). Erupsi atau letusan matahari besar yang dinamakan solar prominence ini terjadi pada pukul 1 a.m. EST atau Eastern Standard Time (0600 GMT).

Dilansir Space, Senin (19/11/2012), peristiwa ini sebagai bagian dari badai matahari yang ditangkap oleh kamera pesawat luar angkasa NASA. Setelah puncak letusan tersebut, kemudian disusul dengan jilatan api yang menjalar selama empat jam kemudian.

Solar prominence atau jilatan api yang menjalar ini sangat besar. Fenomena langka ini tertangkap melalui bidikan NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) yang merekam pemandangan letusan tersebut dengan video beresolusi tinggi (high-definition).

Anda yang ingin menyaksikan letusan matahari ini, bisa mengakses video melalui LINK ini. Dalam video tersebut, terdapat loop atau lingkaran kolosal plasma merah yang menyala dari bagian kiri bawah matahari.

"Material merah menyala adalah plasma, (yaitu) gas panas yang terbuat dari hidrogen dan helium bermuatan listrik. Plasma ini mengalir sepanjang struktur tak beraturan dan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh dinamo internal matahari, " jelas ilmuwan NASA Goddard Space Flight Center.

Ilmuwan mengatakan, jilatan api yang menjalar ini mencuat keluar ketika sebuah struktur menjadi tidak stabil. Kemudian, meledakkan material tersebut keluar dan melepaskan plasma.

Ilmuwan mengatakan bahwa fenomena erupsi solar ini tidak akan mengarah ke bumi. Sehingga, meskipun berdampak, maka tidak akan menimbulkan efek yang besar bagi bumi.

Seperti diketahui bahwa dampak dari fenomena badai matahari terhadap bumi ialah, terganggunya satelit komunikasi yang mengorbit ke sekeliling bumi. Selain itu, radiasi ini juga bisa memengaruhi frekuensi radio gelombang pendek serta jaringan listrik.


Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen