Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Tampilkan postingan dengan label remaja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label remaja. Tampilkan semua postingan

Edan nih, makin banyak aja remaja yang lakukan operasi vagina

Operasi yang dilakukan untuk 'mempercantik' vagina kini semakin marak. Bahkan peneliti menemukan banyak remaja yang baru berusia 14 tahun sudah melakukan operasi percantik vagina ini.

Peneliti dari University College Hospital, London menunjukkan ada 343 operasi yang dilakukan anak berusia 14 tahun atau kurang dalam 6 tahun terakhir. Kebanyakan prosedur ini dilakukan mungkin untuk alasan kosmetik.

Studi yang dipimpin oleh Dr Sarah Creighton ini mengklaim hal tersebut sudah mengganggu karena tidak ada batas usia minimum untuk melakukan operasi tersebut. Permintaan yang makin banyak ini karena sedikit dan ketidakakuratan informasi yang banyak tersedia diinternet.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Open, perusahaan yang menyediakan bedah kosmetik untuk kelamin perempuan ini membuat 'pembenaran' tentang manfaat dari prosedur tersebut dan tidak menyoroti risiko bedah yang mungkin timbul.

Labiaplasties merupakan operasi untuk membentuk kembali labia (bibir bagian dalam vagina) telah menjadi semakin umum, seiring karena perempuan-perempuan ini tidak puas dengan penampilannya.

"Riset ini tidak dapat memastikan apakah beberapa gadis menjalani operasi medis yangtidak perlu. Tapi dalam 6 tahun terakhir ada 343 labiaplasties yang dilakukan di Inggris pada perempuan berusia 14 tahun atau kurang," ujar Dr Creighton, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (24/11/2012).

Dr Creighton menuturkan dalam sebuah studi observasional terbaru menunjukkan ada gadis muda berusia 9 tahun dengan labio normal menjalani labiaplasties. Padahal perubahan labia minora adalah bagian dari pertumbuhan pubertas yang normal hingga nantinya menjadi individu dewasa.

"Mengingat anatomi terus berubah seiring umur, gadis muda yang mulai melakukan bedah kosmetik untuk alat kelamin ini akan memiliki risiko lebih besar dan juga lebih banyak," ungkapnya.

Beberapa ahli mengatakan meningkatkan permintaan ini didorong oleh industri ponografi dan program televisi yang menunjukkan semua perempuan memiliki bagian tubuh yang simetris.

Operasi kosmetik termasuk yang dilakukan pada alat kelamin bisa saja dilakukan, tapi ini hanya untuk pasien yang memiliki kebutuhan klinis tertentu seperti kelainan medis atau ada gangguan bawaan.
sumber

Bahaya! remaja gemuk ginjalnya lebih mudah rusak

Kegemukan dan obesitas tidak hanya berbahaya saat sudah tua saja. Pada remaja pun, risiko gangguan penyakit sudah muncul akibat berat badan yang berlebih. Sebuah penelitian di Israel menemukan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan saat remaja meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Menurut penelitian yang dimuat jurnal Archives of Internal Medicine ini, remaja yang kelebihan berat badan pada usia 17 tahun memiliki kemungkinan 3 kali lipat lebih besar terserang penyakit ginjal stadium akhir 25 tahun ke depan dibandingkan dengan populasi umum. Remaja yang mengidap obesitas juga memiliki kemungkinan mengidap penyakit ginjal 7 kali lebih besar.

Para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan pada tahun 1967 sampai 1997 berisi informasi mengenai 1,2 juta orang remaja berusia 17 tahun. Para peserta diperiksa kondisi kebugarannya dalam seleksi militer di Israel. Para peserta kemudian dicek mengenai penyakit ginjal yang disebut end stage renal disease (ESRD). Penyakit ini hanya dapat diatasi dengan dialisis atau cuci darah dan transplantasi ginjal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 874 orang peserta dirawat karena ESRD salam kurun waktu 25 tahun berikutnya. jika disederhanakan, ada rata-rata 2,87 kasus ESRD tiap 100.000 orang per tahun. Pada orang yang kelebihan berat badan, rata-ratanya adalah 6,08 kasus per 100.000 orang per tahun. Pada remaja obesitas, perbandingannya 13,4 kasus per 100.000 orang per tahun.

Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan risiko terserang ESRD pada orang kelebihan berat badan dan obesitas, baik dengan ataupun tanpa diabetes. Remaja yang kelebihan berat badan saat berusia 17 tahun memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar terserang ESRD dibandingkan remaja dengan berat badan normal.

Pada remaja yang mengidap obesitas di usia 17 tahun, risikonya terserang ESRD meningkat 19 kali lipat. Untungnya peneliti juga menambahkan bahwa penyakit EDRD ini masih terhitung jarang ditemui. Secara umum, hanya 2 persen penderita penyakit ginjal kronis yang kemudian memiliki ESRD.

"Penelitian ini menambahkan penyakit ginjal ESRD ke dalam daftar penyakit yang terkait dengan kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja," kata Dr Kirsten Johansen, pakar kesehatan ginjal di San Francisco Veterans Affairs Medical Center seperti dilansir MyHealthNewsDaily.com, Rabu (31/10/2012).

Sayangnya, peneliti belum mengetahui bagaimanakah persisnya kelebihan berat badan dapat menyebabkan penyakit ginjal. Beberapa bukti menunjukkan bahwa obesitas secara langsung melukai ginjal. Bisa juga karena orang gemuk memiliki ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi fungsi ginjal.

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen