Pria ini batal cari ikan karna menemukan roket di sungai

Warga Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan roket yang masih aktif.

Roket aktif diduga kuat peninggalan zaman penjajahan Belanda itu ditemukan di Sungai Cibugang dalam kondisi terbungkus karung oleh seorang warga yang sedang mencari ikan pagi tadi. Warga tersebut langsung melaporkan temuan itu ke warga dan dilanjutkan ke polisi.

Roket tersebut diketahui memiliki berat sekira 50 kilogram, panjang 40 sentimeter, dan diameter 10 sentimeter.

Polisi dan personel TNI langsung lokasi dan membawa roket tersebut ke markas Brimob.

Kapolsek Sumber Jaya Kompol Suparno menjelaskan, roket tersebut jenis luncur. ”Roket jenis luncur masih aktif di sungai. Belum tahu asal roket ini, masih diselidiki,” tutur Suparno, Senin (5/11/2012).

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, roket langsung dibawa ke Markas Brimob Detasemen C Cirebon.

Ini dia daerah arum jeram internasionalnya suku maya

KETIKA kebanyakan orang berpikir ingin berarung jeram di Amerika Tengah, destinasi yang pasti dituju adalah Costa Rica. Namun sebenarnya, Guatemala memiliki arung jeram yang berstandar internasional.

Misalnya, Rio Cahabon, yang merupakan sungai dengan peringkat kelas tiga dan empat. Rio Cahabon bukan hanya sebagai sebuah sungai transportasi biasa. Tempat ini menjadi titik penting dalam kehidupan Suku Maya yang tinggal di tepi hutan.

Sungai Usumacinta mengalir di sepanjang perbatasan Meksiko dan Guatemala. Aliran sungai ini berhenti di sisi perbatasan Guatemala. Di tempat itu pulalah terdapat Piedras Negras yang merupakan tempat reruntuhan Suku