Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Kemalaman

Wati dan Iwan ntah kenapa kemalaman &
menginap disebuah hotel kecil. Sebenarnya
Iwan ingin memesan 2 kamar tetapi karena
hanya tersisa 1 kamar ia meminta pendapat
Wati. Karena memang sudah sangat lelah Wati
setuju untuk sekamar dengan Iwan.
Sebenarnya Wati agak “sedikit senang” dengan
kondisi darurat tersebut.Karena tidak ber-ac,
maka Iwan membuka jendela kamar. Masalah
lainnya kamar tersebut hny memiliki 1 ranjang
berukuran tanggung & tidak memiliki kursi
panjang. Tidak mungkin bagi Wati untuk
meminta Iwan tidur dilantai. Jadilah akhirnya
mereka tidur seranjang.
Sebenarnya Wati tidak bisa tidur karena
seranjang dengan Iwan. Sebagai seorang wanita
jantungnya berdebar sangat kencang karena
tidur seranjang dengan pria sopan yang sangat
dikaguminya. Kaki mereka beberapa kali saling
bersentuhan karena ranjangnya
memang pas-pasan.
Setelah setengah jam, angin malam yang masuk
lewat jendela membuat Wati merasa kedinginan
sehingga ia memberanikan diri bertanya kepada
Iwan,”Mas Iwan, aku kedinginan nih.., Boleh
nggak minta tolong jendelanya ditutup saja?”
Iwan tidak langsung menjawab & Wati berpikir
Iwan sudah tertidur sehingga ia mengulanginya
lagi, “Mas Iwan…”
Kali ini Iwan langsung menjwb: “Wati, kamu
kedinginan ya? Maukah kamu malam ini
bertindak seperti isteri saya..?”
Jantung Wati serasa berhenti berdetak.
Pikirannya langsng guncang mendengar
pertanyaan Iwan. Dengan hati-hati ia bertanya:
“Maksud mas Iwan..?”
Iwan: “Maksud saya…., jendelanya kamu tutup
sendiri sonooh..!”


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen