Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Fakta terbaru: Nenek moyang manusia mirip tupai, apa benar?

Ilmuwan menemukan fosil-fosil tulang hewan purba mirip tupai yang memberi petunjuk baru tentang kehidupan primata tertua dan paling primitif di dunia. Tulang pergelangan kaki yang baru ditemukan para ilmuwan menunjukkan pemiliknya adalah hewan bertubuh kecil yang lincah.

Hewan ini--bernama Purgatorious--kemungkinan menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di pohon dan makan buah. Para ilmuwan yang menganalisis fosil tersebut memperkirakan Purgatorious hidup sekitar 66 juta tahun lalu.

Fosil tulang pergelangan kaki ini melengkapi fosil gigi yang telah ditemukan sebelumnya. Dua bagian tubuh inilah yang membuktikan keberadaan nenek moyang seluruh primata, termasuk manusia, di Bumi.

"Tulang pergelangan kaki menunjukkan hewan ini punya mobilitas yang luwes seperti primata modern yang hidup di pohon," kata Stephen Chester, seorang paleontolog vertebrata di Universitas Yale, Selasa 30 Oktober 2012.

Mobilitas luwes ini memungkinkan Purgatorious memutar kakinya ke arah yang berbeda karena disesuaikan dengan berbagai sudut percabangan batang pohon. Temuan ini juga menunjukkan primata pertama di Bumi tidak memiliki pergelangan kaki memanjang--yang dianggap berkaitan dengan perilaku melompat--seperti pada primata modern.

Chester melakukan penelitian bersama Jonathan Bloch dari Museum Sejarah Alam Florida dan William Clemens, seorang profesor emeritus di Universitas California di Berkeley dan kurator di Museum Paleontologi di kampus tersebut.

Mereka percaya tulang pergelangan kaki Purgatorious yang sudah terspesialisasi memainkan peran kunci dalam keberhasilan evolusi primata awal. Keberadaan fosil ini sekaligus mendukung gagasan yang menyatakan 10 juta tahun pertama evolusi primata terjadi bersamaan dengan periode diversifikasi intensif pada tumbuhan berbunga.

"Kondisi ini berpengaruh terhadap kemampuan untuk memanjat di cabang dan mengumpulkan buah dan bagian tumbuhan lainnya," kata Bloch.

Purgatorius hidup selama Kala Paleosen, tak lama setelah kepunahan dinosaurus bukan unggas.
Berakhirnya zaman keemasan dinosaurus menandai era baru dominasi mamalia.

Mamalia ini cukup unik. Dengan bobot sekitar 1,3 ons, hewan ini seukuran lemur tikus Madagaskar, mamalia terkecil yang masih hidup saat ini. Tubuhnya diselimuti rambut cokelat dan memiliki ekor berambut lebat. Purgatorius memiliki banyak gigi, termasuk geraham untuk mengunyah buah.

"Hewan ini mirip dengan primata awal lainnya yaitu Dryomomys," ujar Clemens. Sayangnya lokasi penemuan fosil tulang pergelangan kaki Purgatorius tidak disebutkan.

Sejalan dengan evolusi, beberapa spesies primata tetap memilih menjadi hewan arboreal. Manusia adalah pengecualian langka. "Karena nenek moyang kita yang lebih baru meninggalkan pohon sekitar 60 juta tahun setelah masa Purgatorius," ujar Chester, yang menyampaikan temuan ini di depan Pertemuan Tahunan ke-72 Masyarakat Paleontologi Vertebrata di Raleigh, North Carolina.


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen