Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Rumah bruce lee laku dijual seharga 221 miliar

Mansion yang pernah dimiliki legenda kungfu Bruce Lee dijual untuk umum. Rumah yang berlokasi di Hong Kong itu dijual dengan harga USD23 juta atau setara Rp221 miliar (Rp9.611 per USD).

Sang pemilik, Yu Panglin, berencana menjual rumah ini karena gagal mencapai kata sepakat dengan pemerintah setempat. Awalnya, rumah ini disiapkan menjadi museum untuk menghormati bintang kung fu tersebut.

Yu, pilantropis berusia 90 tahun, mengaku pembicaraan dengan pemerintah mengenai museum gagal mencapai kesepakatan tahun lalu. "Saya tidak lagi mempertimbangkan (rencana museum) karena pemerintah tidak mendukung," kata konglomerat tersebut kepada harian Singtao Daily.

"Kesabaran saya sudah habis, saya tidak mau menunggu lagi," jelasnya. Rumah dua lantai dengan luas 5.000 kaki persegi tersebut berada di distrik kelas atas Kowloon Tong.

Namun kini, rumah mewah tersebut berubah menjadi "hotel cinta" dengan tarif USD25 per jam. Yu menambahkan, pemilik hotel gagal membayar sewa selama dua tahun karena bisnisnya gagal, ditambah kondisi properti yang harus diperbaiki.

Penggemar asing Lee telah lama menuntut kota asal sang bintang untuk memberikan penghargaan kepada bintang kelahiran Amerika Serikat itu. Lee meninggal di usia 32 tahun pada 1973 setelah sukses membawa seni bela diri ke Hollywood melalui film "Fists of Fury" (1971) dan "Enter the Dragon" (1973).

Namun kini, mereka kecewa setelah pemerintah Hong Kong memetisikan rencana museum pada Juni tahun lalu. Pihak pemerintah menyatakan gagal mencapai kesepakatan dengan Yu setelah dua tahun berunding, tanpa memberikan rincian.

Seperti dikutip dari NY Daily News, Yu mengatakan pemerintah menolak usulannya untuk memperluas rumah tinggal terakhir Lee. Yu mengusulkan untuk merenovasi rumah menjadi tiga lantai dan membangun bioskop, perpustakaan, serta pelatihan seni bela.

Respon bermunculan dari penggemar Lee. Mereka mendesak sang taipan agar mempertimbangkan kembali rencananya. "Jika rumah tersebut dijual dan atau dikembangkan dan kemudian dihancurkan, saya pikir warga Hong Kong dan penggemar Bruce Lee di seluruh dunia akan sangat kecewa," ujar Ketua Fan Club Bru Lee di Hong Kong, Wong Yiu-keung seperti dilansir AFP, Senin (29/10/2012).

"Kami berharap pemerintah dapat mencoba membujuk Yu lagi," tambahnya.

Pada Oktober 2011, pihak berwenang menyatakan akan membangun galeri untuk menghormati Lee di museum milik pemerintah, Hong Kong Heritage Museum


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen