Seorang staf pelayanan hotel di Melia Dusseldorf, Jerman yang bernama Pray Dodaj mengalami nasib sial. Gara-gara meminta tanda tangan Jennifer Lopez (J.Lo), wanita ini justru harus kehilangan pekerjaannya lantaran sang diva mengajukan komplain.
Dodaj mengaku sebagai penggemar J.Lo. Dia pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar pelantun "On The Floor" itu saat tengah menginap di hotel.
Namun, dia tidak diizinkan untuk bertemu dengan J.Lo oleh asistennya. Keesokan harinya, Dodaj dihubungi melalui telepon bahwa pihak hotel telah memecatnya karena dianggap mengganggu privasi kekasih Casper Smart itu.
"Aku sedang membersihkan lantai. Dan aku adalah penggemar beratnya, jadi aku memberanikan diri dan membunyikan bel untuk mendapat tanda tangan. Tapi aku ditolak oleh dua asistennya di pintu. Sehari kemudian, perusahaan tempat aku bekerja menelepon dan berkata dia mengajukan komplain. Aku langsung dipecat melalui telepon. Karena sebuah tanda tangan," tutur Dodaj.
Pihak hotel sendiri menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir semua pegawai yang mengganggu ketenangan para tamu.
"Dia melakukan hal yang bertentangan dengan kontrak, dan menganggu privasi tamu kami," ungkap Direktur hotel, Cyrus Heydarian.
Mendengar hal itu, J.Lo pun membela diri dan mengaku tidak ada hubungannya dengan keputusan hotel yang memecat Dodaj. Demikian seperti dilansir Dailymail, Rabu (7/11/2012).
"Ayolah, pikir kamu tahu dari aku tentang ini. Tidak akan pernah membiarkan seseorang dipecat karena tanda tangan. Pertama kali aku mendengarnya melalui twitter #menyakitkan," tulis J.Lo.
0 komentar:
Posting Komentar