Hampir setiap hari ada studi kesehatan baru yang dilakukan para ilmuwan
dari berbagai belahan dunia, entah itu hasilnya baik, buruk atau
temuan-temuan baru yang mengejutkan, mengerikan atau tak pernah disangka
sebelumnya.
Kendati ada sebagian studi yang dianggap mengerikan,
siapapun tak bisa memungkiri jika studi-studi ini benar adanya.
Lagipula studi-studi ini tetap perlu diketahui agar dapat dijadikan
pembelajaran dan menambah kewaspadaan seseorang terhadap berbagai
kemungkinan yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
Untuk lebih lengkapnya, simak 9 studi paling menakutkan dan mengejutkan yang pernah ada seperti dilansir dari menshealth, Kamis (1/11/2012) berikut ini.
1. Tak punya testis bikin pria panjang umur
Ternyata
pria tanpa testis bisa hidup 14-19 tahun lebih lama ketimbang yang
punya testis. Hal ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan
peneliti Korea terhadap kasim kerajaan.
Diduga pendeknya usia
harapan hidup pria bertestis diakibatkan oleh adanya hormon testosteron
yang bisa melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan peluang mereka
untuk terkena gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.
2. Banyak pria tak menyadari jika terkena kanker payudara
Setelah
mempelajari lebih dari 13.400 pria yang didiagnosis mengalami kanker
payudara dalam kurun waktu 10 tahun, sebuah studi dari California
menemukan fakta yang mengejutkan.
Ternyata pria lebih lambat
menyadari gejala-gejala kanker payudara yang dideritanya ketimbang
wanita, padahal pada pria penyakit itu lebih mudah menyebar ke bagian
tubuh lainnya (bermetastasis) dan ketika didiagnosis tumornya jauh lebih
besar daripada kondisi tumor wanita pasien kanker payudara yang
biasanya mendeteksi tumor lebih dini.
Tak hanya itu, pria
penderita kanker payudara hanya bisa bertahan hidup maksimal 8 tahun
pasca diagnosis, sedangkan wanita bisa bertahan hingga 10 tahun.
3. Siapapun bisa terkena PMS dan tak ada yang mengetahuinya
Tak
semua PMS (penyakit menular seksual) dapat diobati dan parahnya lagi
CDC baru-baru ini melaporkan bahwa kasus-kasus PMS tertentu telah
bertambah dua kali lipat, bahkan untuk kasus seperti sifilis jumlahnya
mencapai tiga kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun belakangan diantara
orang-orang berusia paruh baya.
Namun hal ini dianggap wajar
karena ternyata studi lain melaporkan bahwa orang-orang ini seringkali
tidak menggunakan proteksi saat berhubungan seksual.
4. TV bisa bikin penontonnya depresi
Menghabiskan
malam di depan TV ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda.
Peneliti dari Ohio State University menemukan bahwa hamster yang
terpapar lampu redup (bukannya gelap gulita) setelah 16 jam diterangi
lampu menunjukkan tanda-tanda depresi.
Pasalnya, ketika terkena
sinar secara terus-menerus otak mereka menghasilkan lebih banyak protein
TNF yang dapat memicu gejala-gejala depresi.
Untungnya, kondisi
ini dapat diatasi dengan paparan cahaya normal (di pagi dan malam hari
serta tidak terkena paparan cahaya dari monitor komputer sama sekali)
selama dua minggu.
5. HPV bisa menyerang mulut
Tim
peneliti asal Ohio State University menemukan bahwa 10 persen pria bisa
terinfeksi oleh HPV di mulutnya. Padahal HPV di mulut ini juga dapat
mengakibatkan kanker kepala dan leher.
Namun peneliti tak yakin
apakah virus ini tersebar lewat seks oral atau tidak, hanya saja kasus
HPV oral ini lima kali lebih banyak terjadi pada pria ketimbang wanita.
6. Burger sebabkan kanker
Pria
yang makan lebih dari 1,5 porsi daging merah panggang setiap minggunya
berpeluang 30 persen lebih besar untuk terserang kanker prostat
ketimbang pria yang tidak mengonsumsi daging merah sebanyak itu. Hal ini
diungkap sebuah studi dari University of Southern California.
Kendati
sebagian lemak dari daging telah menetes keluar saat dipanggang, namun
asapnya saja mengandung senyawa PAH (polycyclic aromatic hydrocarbons)
yang telah terbukti menyebabkan kanker pada hewan.
Jadi mulai
sekarang gantilah daging merah Anda dengan daging ayam atau unggas
lainnya karena 3-4 porsi konsumsi daging ini setiap minggunya dikaitkan
dengan penurunan risiko kanker.
7. Tato dapat mengganggu ereksi
Seorang
pemuda asal Iran berupaya membuat kekasihnya terkesan dengan mentato
inisial sang kekasih di penisnya. Namun alih-alih mendapatkan hati sang
kekasih, sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine mengisahkan bahwa
pemuda ini malah terkena ereksi semi-permanen dan gangguan yang disebut
dengan nonischemic priapism (ereksi persisten yang tidak diinginkan).
Sebenarnya
si pemuda ini bisa meminta operasi untuk memperbaiki kondisinya tapi
uniknya ia lebih memilih untuk membiarkan penisnya terus menegang
seperti itu. Mungkin sebagian alasannya adalah ia ingin membuat para
wanita terkesan.
8. Gigitan laba-laba bisa bikin ereksi terus-terusan
Ketika
tengah berkunjung ke Brazil, jaga baik-baik penis Anda. Pasalnya
gigitan seekor laba-laba asli Brazil diketahui dapat membuat seorang
pria mengalami ereksi yang menyakitkan secara terus-menerus.
Namun
tim peneliti dari Georgia tengah berupaya memanfaatkan racun itu untuk
mengatasi sejumlah kasus disfungsi ereksi akibat pertambahan usia.
Ketika diujicobakan pada tikus, senyawa dalam racun itu terbukti mampu
memicu pelepasan nitrogen oksida (NO) untuk merilekskan otot-otot di
sekitar penis sehingga pembuluh darahnya dapat melebar dan memunculkan
ereksi.
9. Gula itu racun
Menurut peneliti
dari California, 35 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat
komplikasi yang berkaitan dengan konsumsi terlalu banyak gula. Bahkan
faktanya kasus semacam ini angkanya jauh lebih tinggi ketimbang masalah
kekurangan gizi global. Beruntung konsumsi gula dalam ukuran sedang
masih bisa ditolerir, berbeda halnya dengan rokok.
Home
» kesehatan
» merinding
» ngeri
» penelitian
» hiii, sembilan hasil penelitian ini dijamin membuat anda merinding
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar