Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Jadi ayam

Udin pulang dalam kondisi mabuk berat dari
tempat tongkrongannya sehabis minum, sama
seperti hari2 lainnya. Lalu ia merayap ke tempat
tidur di samping istrinya yang sudah tertidur
pulas. Dia memberi istrinya ciuman di pipi dan ia
pun jatuh tertidur.
Ketika ia terbangun ia kaget melihat seseorang
aneh yang berdiri di depannya mengenakan
jubah hitam panjang menjuntai. "Eh, siapa lu?"
bentak Udin, "Ngapain lu di kamar gue?"
Orang misterius itu menjawab "Maaf, pertama
ini bukan kamar tidur kamu, dan kedua saya
adalah malaikat yang telah mengambil
nyawamu".
Udin melongo "Maksud lu gue udah mati?!
Waduh gimana nih, masih banyak yang belum
gue perbuat di dunia dan gue belum sempat
bilang selamat tinggal sama anak bini gue,
balikin gue lagi dong sekarang, plis bro", katanya
sambil mulai berlinang air mata.
Malaikat itu menjawab, "Baiklah, kamu bisa
kembali ke dunia tapi ada syaratnya. Kami hanya
dapat mengirim kamu kembali sebagai anjing
atau ayam. "
Udin sangat kecewa, tapi dia ingat ada sebuah
peternakan ayam tidak jauh dari rumahnya, ia
meminta untuk dikirim kembali sebagai ayam
betina.
Terlihat sebuah kilatan cahaya, tak lama
kemudian tampaklah dirinya terbungkus bulu2
putih dan ia mulai menciap2 berkeliling sambil
sesekali mematuk tanah.
"Boleh laah, enak juga jadi ayam" pikirnya, tak
lama kemudian ia merasakan perasaan aneh
mengalir dalam dirinya.
Sang ayam pejantan di peternakan itu datang
mendekatinya dan berkata "Hei kau ayam baru
disini, bagaimana kamu menikmati hari
pertamamu di sini?"
"Lumayan lah dari pada lumanyun, hehehe.
Peace man." jawab Udin, "tapi gue berasa aneh
di dalam badan gue nih, rasanya kaya mau
meledak gitu."
"Kau berovulasi " si ayam jantan menjelaskan, "
kau belum pernah bertelur sebelumnya?"
"Belum tuh"jawab Udin.
"Kalau begitu santai saja dan biarkan terjadi
begitu saja. Biarkanlah keluar sendiri."
Setelah dijelaskan seperti itu beberapa detik
kemudian setelah melalui beberapa perasaan
yang tidak nyaman, telur muncul keluar dari
bawah ekornya.
Perasaan lega menghampirinya dan emosinya
meluap2 saat dia mengalami menjadi ibu untuk
pertama kalinya.
Ketika ia meletakkan telur kedua, ia merasa
bahkan lebih bahagia lagi, dan ia tahu bahwa
bereinkarnasi menjadi ayam adalah hal terbaik
yang pernah terjadi padanya. . . Terbaik!
Saat ia baru saja hendak bertelur yang ketiga
kalinya, ia merasakan pukulan sangat besar
mendarat dibagian belakang kepalanya dan
terdengar istrinya berteriak ...
Udin br3ngs3k..!! Bangun ngga lu setan..!!
Udah gila lu yah b3rak di tempat tidur..!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen