Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Edan harga bensin di banggai capai 20 ribu perliter

Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mencapai Rp15-20 ribu per liter. Harga selangit ini memang bukan harga resmi di SPBU tetapi harga bensin eceran yang banyak di jual warga kota Luwuk dan sejumlah kecamatan. 

Warga Kota Luwuk dan sekitarnya di Kabupaten Banggai terpaksa membeli di penjual bensin eceran karena sejumlah SPBU di daerah itu selalu antre selama satu bulan ini. Antrean terjadi setiap hari sejak subuh hingga malam hari. Sejak pagi tadi motor, taksi dan mobil sudah berjejer di depan SPBU. Termasuk antrian pembeli yang menggunakan jeriken.

Menurut Ajat (24), warga Kota Luwuk, antrean di SPBU Pertamina terjadi karena para penjual bensin eceran dibiarkan membeli bensin di SPBU dengan jeriken. Bahkan mereka menggunakan motor, mobil dan taksi.

"Petugas SPBU tidak bisa menolak pembelian bensin dengan jeriken karena jualan bensin eceran sudah jadi mata pencaharian warga dan dibiarkan. Bahkan ada taksi yang ikut antri lalu menjual lagi bensinnya ke para pengecer," ujar Ajat.

Menurutnya, pemkab dan petugas Kepolisian juga tidak bisa berbuat banyak karena penjualan bensin eceran sudah menjadi kebiasaan bahkan budaya di Banggai.

Pantauan di Kota Luwuk dan sekitarnya, cukup banyak warga di depan rumahnya yang menjual bensin secara eceran yang disimpan dalam botol. Penjualan bensin eceran juga terlihat di sepanjang kota.

Pemkab Banggai sebenarnya sudah melakukan imbauan untuk tidak menjual bensin eceran namun karena sudah menjadi mata pencaharian warga kota, penjualan bensin eceran yang sebenarnya ilegal itu sulit dibendung. Akhirnya masyarakat yang dirugikan karena terpaksa membeli bensin subsidi lebih mahal dari semestinya Rp4.500 per liter.


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen