Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Guru SD Obama di Indonesia Mimpi Hadiri Pelantikan Obama

Guru mana yang tidak bangga dengan muridnya yang sukses, begitu juga dengan Effendy guru SDnya obama. Harapan Effendy, guru SD Barack Obama saat bersekolah di SDN Menteng 01 pada 1970 lalu, begitu besar untuk bertemu presiden terpilih Amerika Serikat (AS) itu. Pada 2008 silam, Effendy gagal bertemu Obama karena protokoler Gedung Putih sangat ketat.

Dengan mata berkaca-kaca, Effendy menceritakan kenangan saat ia mengajar Barry, begitu Obama akrab disapa saat kecil. Effendy mengajar Obama di kelas tiga SD.

"Saat pelantikan pertama saya sudah diundang ke hotel, sudah diundang oleh pihak gedung putih, tapi belum berhasil bertemu, harus orang yang paling dekat katanya, saya ingin sekali pelantikan yang kedua ini saya bisa melihat langsung, saya tentu sangat bangga melihat murid saya berhasil," ujarnya di rumahnya di Jalan Kapuas Raya, Depok Timur, Kamis (8/11/2012) malam.

Karena itu, ia langsung menyampaikan hal ini kepada Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail agar mampu menjembatani dengan pihak Kedutaan Besar AS, guna memudahkan pertemuannya Obama. Bagi Effendy, momen pelantikan Obama pada Januari mendatang akan menjadi kesempatan dan harapan kedua baginya untuk bertemu.

"Saya berharap, karena saya sudah pensiun berada di Depok, dan ini menyangkut kebahagian murid saya. Saya ingin pak Wali Kota Depok bisa bantu saya untuk memudahkan jaringan agar bisa bertemu Obama," jelas Effendy.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengaku akan berupaya sepenuhnya dengan jaringan yang ia punya menembus pihak Kedutaan Besar AS. Agar bisa membawa serta Effendy ke Gedung Putih menyaksikan pelantikan presiden Obama.

"Karena ada permohonan dari warga Depok yang pernah mengajar Obama yang kini jadi Presiden AS, saya sebagai wali kota akan berkomunikasi dengan pihak kedutaan, agar Gedung Putih bisa memberikan spesial attention (perhatian khusus) sebagai wali kelas tiga SD dulu, mudah-mudahan clearence (protokoler) kedutaan dan pihak protokol gedung putih dapat memahami hati Pak Effendy ini," tegas Nur Mahmudi.

0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen