Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Para wanita ini terkena penyakit yang menyebabkan mereka orgasme ratusan kali dalam sehari

Sarah Carmen, Kim Ramsey, dan Zara Richardson sudah apatis dengan kehidupan seksualnya. Sedikit getaran atau gerakan panggul saat melakukan pekerjaan rumah mampu membuat mereka mengalami kenikmatan puncak. Mereka bisa orgasme ratusan kali sehari.

Mereka mengalami sindroma langka yang disebut Permanent Sexual Arousal Syndrome (PSAS). Gangguan yang memicu peningkatan aliran darah ke organ seksual.

Sarah Carmen
Deru kereta di atas rel, suara pengering rambut, atau irama deru mesin fotokopi bisa membuat wanita 28 tahun ini mengalami orgasme. Tak heran jika dalam sehari, ia bisa merasakan 200 kali kenikmatan puncak.

Carmen curiga kondisi PSAS ini muncul karena konsumsi obat anti depresan saat usia 19 tahun. Hanya dalam beberapa minggu setelah mengonsumsi obat tersebut, Carmen mulai merasa sering orgasme tanpa henti. Setiap saat tanpa bisa terkontrol.

"Banyak hal yang bisa membuatku orgasme. Bahkan hanya karena suara pengering rambut. Aku adalah terapis kecantikan yang selalu menggunakan alat mikro demabrasi yang bergetar dan itu juga bisa membuatku orgasme. Aku terkadang tidak bisa mengontrolnya," kata Carmen, dikutip Top News.

Wanita asal Inggris ini harus ekstra konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya ia akan berpura-pura mengalami kram kaki, kemudian izin dengan kliennya untuk pergi sebentar, hingga orgasmenya mereda. 

Kim Ramsey
Wanita 44 tahun bahkan pernah mengalami orgasme selama 36 jam tanpa henti. "Aku mencoba jongkok, menarik napas panjang, bahkan duduk di atas makanan beku, tapi aku masih tetap orgasme dan terangsang. Sungguh menyiksa," ujarnya, dikutip Daily Mail.

Wanita asal Hertfordshire, Inggris, yang kini menetap di New Jersey, Amerika Serikat itu  bisa mengalami orgasme 200 kali sehari. Hilangnya kontrol atas rangsangan seksual ini jelas membuatnya sulit menjalani kehidupan sehari-hari.

"Setiap hentakan atau getaran membuatku terangsang. Bayangkan ketika aku harus melakukan perjalanan dengan kereta api selama 40 menit. Tak ada yang bisa kulakukan selain menggigit bibir dan duduk di atas telapak tangan sambil berharap tak ada yang memperhatikanku," ucapnya.

Dokter yakin kondisi yang mulai ia rasakan sejak 2008 itu merupakan efek jatuh dari tangga pada 2001. Kecelakaan tersebut memicu kista Tarlov pada tulang belakangnya, yang merupakan asal titik orgasme.

Zara Richardson
Wanita 30 tahun ini memiliki kondisi paling parah dibandingkan keduanya. Mendorong troley supermarket, membersihkan rumah, menaiki tangga, menyetir mobil, duduk di sofa, dan berjalan melewati pintu putar bisa membuatnya mengalami orgasme hingga 500 kali sehari.

"Aku terus menerus mengalami orgasme yang menghancurkan hidupku. Bayangkan dari bangun tidur sampai hendak tidur lagi aku selalu terangsang. Aku lelah dan tersisa karena tak memiliki kontrol atas tubuhku sendiri," ujar wanita asal Basingstoke, Inggris, dikutip The Sun. 

Di tengah frustasi, wanita yang mengalami gangguan ini sejak 2010 itu mulai memupuk harapan hidup dengan bergabung ke sebuah forum sesama penderita. "Aku merasa tidak akan gila ketika membaca ada sejumlah wanita yang juga mengalaminya," ujarnya.

Selain mengonsumsi obat antidepresan yang diresepkan dokter, ia juga memiliki sedikit trik untuk mengurangi efek serangan. Yakni dengan duduk di atas sayur atau kacang polong beku yang terbungkus handuk.

PSAS mulai terdokumentasi di dunia medis pada 2001. Meski belum ada obat penyembuh yang berhasil meredakan serangan, Richardson, Ramsey, dan Carmen, masih terus berjuang mencari kehidupan norma


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen