Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Segera hadir “viagra untuk perempuan“

abar ini mungkin menggembirakan wanita yang ingin mendapat orgasme tetapi sulit mencapainya. Dalam waktu dekat alat semprot hidung yang membantu wanita gampang mendapat orgasme saat bercinta bakal tersedia.

Lebih dari 30 persen perempuan mengalami kondisi yang dikenal sebagai anorgasmia, susah mendapat orgasme. Hingga kini tidak ada obat di pasaran yang disetujui untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun baru-baru ini ilmuwan mengembangkan obat yang kenal sebagai 'Viagra perempuan'.

Obat tersebut, disebut Tefina, diberikan dalam tetesan melalui lubang hidung dua jam sebelum melakukan hubungan seks dan diharapkan bisa bekerja selama enam jam. Obat berbasis hormon testosteron tersebut diharapkan bisa meningkatkan gairah seksual perempuan dengan mengaktifkan bagian otak yang relevan dan meningkatkan aliran darah ke organ seksual.

Ilmuwan berharap tidak akan ada efek samping apapun misalnya jerawat, pertumbuhan bulu-bulu badan, atau suara jadi berat. Mereka juga menambahkan seharusnya tidak ada efek samping seandainya perempuan tidak melakukan hubungan seks setelah memberikan obat semprot tersebut.

Tefina dikembangkan oleh perusahaan asal Kanada, Trimel Pharmaceuticals, dan didukung ilmuwan dari Case Western Reserve University, Amerika, dan Monash University, Australia. Professor Susan Davis dari Monash University memimpin studi fase II untuk mengetes efektivitas obat semprot hidung tersebut.

"Kami sebelumnya telah ditunjukan bahwa untuk perempuan dengan gairah seksual yang rendah, terapi testosteron tidak cuma meningkatkan hasrat dan gairah seksual, tapi juga meningkatkan kemampuan perempuan untuk mencapai orgasme," kata Susan sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail, Senin (5/11).

Tapi ada kritik tentang obat ini. Ahli fertilitas Dr Ric Gordon menyatakan seksualitas perempuan jadi dieksploitasi untuk alasan komersial dan obat baru ini mempertaruhkan penyebab sesungguhnya di balik rendahnya dorongan seks perempuan. "Lelaki menggunakan seks untuk meredakan stres dan perempuan perlu diturunkan stresnya untuk mendapatkan seks. Inilah masalah emosional yang sangat kompleks," kata Gordon


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen