Facebook memang sedang tak digdaya, sahamnya anjlok, banyak penggunanya yang apatis, dan pendapatannya hanya dalam level stabil. Namun, bertentangan dengan semua itu, pada Kamis 4 Oktober 2012, situs jejaring sosial itu mengumumkan, penggunanya sudah melampaui angka 1 miliar orang.
Bagi CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ini adalah momentum istimewa. Untuk melanggengkan tradisi manusia untuk melakukan hal bersama-sama dan saling berhubungan. "Penghargaan kita berikan pada hal apapun yang menghubungkan kita: kursi, bel pintu, pesawat, jembatan, permainan. Dan sekarang, Facebook telah menjadi bagian dari tradisi itu." Menghubungkan 1 miliar manusia.
Dengan perkiraan jumlah keseluruhan penduduk dunia adalah 7 miliar, ini berarti 1 dari 7 manusia Bumi, atau sekitar 14 persennya adalah Facebooker.
Menurut Facebook, mayoritas pengguna mereka, 60 persen, mengakses situs jejaring sosial itu melalui perangkat mobile, seperti tablet atau smartphone.
Sejak diluncurkan pada Februari 2004, di di Facebook sudah terkumpul 1,13 triliun "like", 140,3 miliar koneksi teman, 219 miliar foto, 17 miliar posting tag lokasi, dan lebih dari 62,6 juta lagu yang dimainkan 22 miliar kali.
Lima negara yang menempati posisi teratas pengguna Facebook adalah Brazil, India, Indonesia, Meksiko dan Amerika Serikat. Usia rata-rata penggunanya adalah 22 tahun.
Facebook = kursi
Sebuah video diluncurkan untuk merayakan tonggak sejarah itu. Membandingkan situs jejaring sosial dengan hal-hal lain yang menyatukan manusia: pesawat, jembatan, juga kursi.
Video yang diposting CEO Mark Zuckerberg mengumumkan, pengguna Facebook aktif, setidaknya sekali dalam sebulan, mencapai 1 miliar. Butuh enam tahun untuk raksasa sosial media itu mencapai angka 500 juta pada Juli 2010 dan hanya dua tahun untuk membuatnya dua kali lipat.
Dalam video berjudul, "The Things That Connect Us", Zuckerberg mengatakan ini adalah kali pertamanya Facebook membuat brand video yang didesain, "untuk mengekspresikan tempat kita di Bumi".
"Kami meyakini, kebutuhan untuk membuka diri dan berhubungan satu sama lain, itulah menjadikan kita manusia," tulis Zuckerberg.
Video 90 detik tersebut menampilkan obyek utama kursi. Diawali kursi merah yang melayang di hutan, dengan cepat berganti menampilkan kursi yang digunakan anak-anak untuk bermain, kursi tempat manula beristirahat, menari, dan mengobrol. "Kursi dibuat agar orang bisa duduk dan istirahat," demikian narasi dalam video itu. "Siapapun bisa duduk. Jika kursi itu cukup besar, mereka bisa duduk bersama, saling bercanda, atau bercerita, atau hanya menjadi pendengar."
Terkadang manusia merasa sendirian di alam semesta. "Mungkin alasan mengapa kami membuat semua ini adalah untuk mengingatkan, tidak, kita tidak sendirian."
Tantangan
Pertumbuhan jejaring sosial itu diyakini sebagai sebuah keniscayaan, namun ke depan perkembangannya tidak akan sedrastis beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya, diperkirakan pengguna internet reguler di dunia hanya mencapai 2,3 miliar pada Maret 2012. Sebanyak 513 juta berada di China, di mana Facebook dilarang.
Pertumbuhan Facebook di Amerika Utara juga menurun secara signifikan di beberapa bulan terakhir. Kurang dari 20 persen pengguna Facebook tinggal di AS dan Kanada. Padahal, mereka menyumbang 48 persen dari pendapatan iklan facebook di kuartal terakhir. Perbandingannya, untuk satu pengguna di Amerika Utara, rata-rata Facebook mendapatkan penghasilan US$3,2 tiap kuartal, jauh di bandingkan dari pengguna di Asia yang hanya 55 sen.
Tantangan lain sekaligus permasalahan riil yang sedang dihadapi Facebook adalah anjloknya harga saham hingga 40% dari nilai saat penawaran umum saham perdana (IPO) yakni US$38.
Peter Corbett, kepala badan digital iStrategyLabs, mengatakan berjejaring sosial kini tidak semenarik seperti pada tahun 2004 karena sekarang begitu banyak digunakan.
Corbett mengatakan di masa depan, ia memperkirakan alat-alat media sosial akan diintegrasi ke dalam produk-produk yang digunakan sehari-hari seperti lemari es dan pendingin.
0 komentar:
Posting Komentar