Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

3 pria ini berhasil selamat setelah 3 hari hilang di semeru

Selama tiga hari empat malam, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Mochammad Firas Awaludin Iqbal bertahan hidup dengan makan buah arbei dan minum air hujan. Tersesat saat mendaki Gunung semeru, Firas tidur di gua sekitar daerah Kalimati, sekitar dua kilometer dari puncak Mahameru.

"Hari pertama hujan mengguyur, ada genangan air. Cukup untuk minum," katanya saat tiba di kediamannya Jalan Demang Jaya RT 4 RW 1 Desa Krebet Senggrong Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, Jumat 2 Oktober 2012. Sejumlah keluarga dan tetangga menyambut kedatangan korban, saat turun dari mobil ambulans PMI Kabupaten Malang.

Untuk mengganjal perut, ia berkeliling hutan mencari buah arbei. Beruntung, ia pun masih menyimpan beberapa keping coklat yang cukup untuk menambah kalori. Sehingga, selama bisa bertahan selama terpisah dengan rombongan mahasiswa pecinta alam yang memperingati hari sumpah pemuda di Semeru.

Firas optimistis bisa bertahan, berdasar pengalaman ayahnya Eko Haryanto, 44 tahun yang mampu bertahan selama enam hari. Saat itu, ayahnya tersesat di Semeru pada 1990 saat pendakian bersama teman-temannya. Ia mengaku tak jera, dan bakal kembali mendaki puncak Mahameru. "Tahun depan mendaki ke Gunung Rinjani," katanya.

Kondisi kesehatan Firas mulai pulih. Kondisinya stabil sejak dievakuasi dari Ranu Pani Kabupaten Lumajang. Korban tak menjalani peratawan di rumah sakit karena telah menunjukkan kondisinya sehat dan membutuhkan perawatan. Kondisi fisik dan psikologisnya bagus," kata anggota Lembaga Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Lutfi.


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen