Tempatnya berbagi Ilmu dan Hiburan

Tips agar koper nggak dibobol maling

Siapapun pasti marah kalau koper yang sudah dikunci rapat malah dibobol paksa hingga rusak. Tak hanya Agnes Monica, traveler lain pasti juga geram. Agar terhindar dari kejadian ini, ikuti 5 tips berikut.

Saat ini, kasus pembobolan koper milik Agnes Monica ramai diperbincangkan. Ternyata, bukan hanya Agnes, kejadian serupa juga dialami oleh banyak traveler.

Nah, agar kejadian serupa tidak Anda alami, kepada detikTravel pihak Angkasa Pura (AP) II memberikan tips aman agar koper tidak dibobol:

1. Kunci koper dengan baik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan Anda telah mengunci koper dengan baik. Ini sebagai langkah antipasi agar koper tidak dengan mudah dibuka pihak tak bertanggung jawab.

"Akhir-akhir ini memang sering terjadi perusakan bagasi, oleh karena itu AP II mengimbau agar pengguna jasa berhati-hati membawa barang, dikunci yang benar," kata Corporate Secretary AP II, Trisno Heryadi kepada detikTravel, Rabu (7/11/2012).

2. Pilih kunci yang bagus

Selanjutnya, tindakan yang harus Anda lakukan adalah memilih kunci yang baik, dan tidak mudah dibuka.

"Tas yang dibawa harus diyakinkan juga kuncinya bagus, jangan begitu sampai di dalam pesawat rusak karena tertumpuk," tambah Trisno.

3. Hubungi maskapai bila membawa barang berharga

"Kalau kita memiliki barang yang berharga, bisa dilaporkan ke kru pesawat," kata Trisno.

Selain pakaian, masih ada benda lain yang dibawa turis saat traveling, bahkan tak sedikit yang membawa barang berharga seperti perhiasan. Ada pula yang membawa dokumen-dokumen penting. Jika Anda membawa barang berharga seperti ini, jangan segan untuk menghubungi pihak maskapai untuk penjagaan yang lebih ketat.

4. Sebaiknya di-wrapping

Di dalam bandara, biasanya tersedia fasilitas untuk wrapping koper atau membungkus koper dengan plastik yang kencang. Anda bisa memanfaatkan layanan ini untuk menghindari perusakan koper akibat pembukaan paksa.

"Wrapping itu safety, ketika ada benda runcing yang mengenai koper, koper kita jadi aman," ucar Trisno.

Selain itu, tambah Trisno, kalau sudah di wrapping, si pencuri punya waktu lebih dari 25 menit untuk membuka. Karena terlalu lama, ia bisa menurunkan niat berlaku jahat.

Asyiknya lagi, fasilitas wrapping sudah tersedia di hampir seluruh bandara di Indonesia. Biasanya, untuk fasilitas ini Anda diminta membayar Rp 25.000.

"Ada di setiap bandara, sampai Aceh juga ada dalam rangka melindungi penumpang agar barang terlindungi," jelas Trisno.

5. Jika terjadi pembobolan, segera hubungi pihak bandara

Namun terkadang, meski telah memastikan koper terkunci dengan baik, pembobolan koper masih bisa terjadi. Jika tiba-tiba Anda mengalami, sebaiknya segera hubungi pihak bandara.

"Yang paling penting harus lakukan pengaduan kepada airlines terkait, kemudian petugas bandara," kata Trisno.

Laporan pengaduan yang Anda berikan kepada pihak bandara harus meliputi lokasi terjadi di bandara mana, jam berapa, maskapai yang digunakan, dan nomer penerbangan.


0 komentar:

Posting Komentar

Template By Fahmi Setiawan , Di Publish By Eckoo dan Yanzen